Foto: Pj Walikota M. Ali Kuncoro saat memantau proyek strategis di Kota Mojokerto.
Tagarterkini.com, Mojokerto – Kota Mojokerto terus bersolek, hampir di setiap sudut kota mendapat sentuhan perpaduan budaya dan arsitektur Majapahit mulai dari bangunan, jalan, trotoar, hingga tempat wisata membuat orang kian tertarik datang berkunjung ke Kota Mojokerto.
Terbaru, sembilan proyek strategis telah rampung dikerjakan, diantaranya Taman Bahari Mojopahit (TBM), gedung Sentra IKM Batik, gedung PLUT, peningkatan jalan Raya Pulorejo, kolam retensi, jalan Balongcangkring (BC) – Rejoto, rehabilitasi Gelora A. Yani, rehabilitasi trotoar dan saluran jalan Hayam Wuruk, serta pembangunan tutup saluran dan trotoar jalan Benteng Pancasila.
“Apa yang sudah kita bangun ini mari kita jaga bersama, agar bisa memberikan kemanfaatan bagi seluruh masyarakat Kota Mojokerto,” tutur Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, Rabu (27/12).
Menurut Mas Pj, sapaan akrab Ali Kuncoro, dari sembilan proyek tersebut, seluruhnya telah rampung 100 persen, kecuali pembangunan Gedung One Stop Service RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto yang mengalami sedikit keterlambatan.
“Dari keseluruhan proyek tersebut rata – rata selesainya malah lebih cepat dari jadwalnya, hanya tinggal 1 (Satu) itu saja yang sedikit terlambat,” terangnya.
Dikatakan Ali Kuncoro, keterlambatan tersebut dari pihak pelaksana yang kurang pro aktif dalam menyelesaikan pekerjaan.
“Otomatis itu akan kita kenakan denda sampai pelaksana sanggup menyelesaikan seratus persen,” tegasnya.
Ali Kuncoro berjanji akan mengawal terus penyelesaian seluruh proyek di Kota Mojokerto agar sesuai rencana dan selesai tepat waktu.
“Ini akan kita kawal terus, sampai pengerjaannya tuntas 100 persen,” pungkasnya.