Kadis P dan K Kota Mojokerto Apresiasi Event Wilwatikta Acarita untuk Pengetahuan Pelajar Terkait Budaya

 

 

 

Targarterkini.com, Mojokerto – Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah 11 Jawa Timur bersama Pemerintah Kota Mojokerto menggelar event budaya Wilwatikta Acarita selama 2 hari hingga tanggal 28 November 2024 di Lapangan Raden Wijaya, Surodinawan, Kota Mojokerto. Minggu (17/11/2024).

Hari pertama event Wilwatikta Acarita tersebut di hadiri langsung oleh Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto, dan Rachmi Widjajati Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Mojokerto yang mewakili PJ Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo, serta staf ahli bidang kesejahteraan rakyat dan SDM Kabupaten Mojokrto Arie Jacob Manuhutu yang mewakili PJs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli.

Di bukanya event Wilwatikta Acarita selema 2 hari tersebut dengan di tandai pemukulan gong yang di lakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jatim Endah Budi Heryani di atas panggung. Selama 2 hari acara event Wilwatikta Acarita tersebut menampilkan pagelaran keroncong KKJ, tari topeng kali wungu, seni patrol, tari topeng malangan, tari jaranan, dan di hibur dengan penganyi kondang Niken Salindri dan di tutup dengan pagelaran tradisional ludruk Abah Topan, Sarip Abiyoso, serta Amin Abiyoso.

BPK Wilayah XI jatim mengangkat tema Wilwatikta Acarita yang artinya Majapahit Bercerita yang di dalamnya ada berbagai kegiatan yaitu seperti pagelaran budaya, pameran seni, seminar nasional yang akan di laksanakan di Kampus Universitas Airlangga mendatang. Yang bertujuan untuk memberikan informasi dan publikasi kepada masyarakat tentang Wilwatikta, membangun dan memperkuat narasi tentang Wilwatikta, memberikan ruang ekspresi bagi seniman, sanggar, ataupun komunitas, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat atas terselenggaranya kegiatan event Wilwatikta Acarita, dan yang paling utama yaitu melestarikan warisan budaya kususnya di dalam Majapahit.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo mengatakan, dirinya menyambut baik dengan adanya event Wilwatikta Acarita yang di selenggarakan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah 11 Jawa Timur di Kota Mojokerto dikarenakan memang dinas pendidikan dan kebudayaan dimana kebudayaan adalah suatu pilar dimana harus diwariskan kepada generasi-generasi berikutnya.

“Kegiatan Balai Pelestarian Kebudayaan ini dengan sangat kita respon. Dan kita juga betul-betul mendukung. Kemarin juga sudah kita awali dengan bioskop keliling, jadi kita mengerahkan anak-anak sekolah untuk menonton dan kemudian kelanjutnya dengan acara Wilwatikta ini selama dua hari,” Kata Ruby.

Ruby juga mengatakan, Wilwatikta Acarita ini memang menceritakan berdirinya kerajaan Majapahit, maka juga di kemas dengan formulasi yang lebih tepat untuk anak-anak sekolah dengan cara bioskop keliling dengan menampilkan Wilwatikta Acarita.

“Ya kita harapkan untuk pelajar di Kota Mojokerto dengan adanya acara seperti ini bisa mengerti cerita kerajaan Majapahit. Memang tidak bisa menangkap secara keseluruhan di acara saat ini, dan yang lebih bagusnya itu di bioskop kelilingnya. Kita memang mengkaji dari situ. Materinya di bioskop keliling hampir sama dengan acara saat ini,” tambah Ruby.

Ruby berharap, untuk pelajar-pelajar di Kota Mojokerto bisa memahami sejarah dan mewarisi sejarah agar bisa di praktekan dalam kehidupannya sehari-hari di karenakan disinlah tempatnya bumi Majapahit di Kota Mojokerto. Selain itu di samping mengenal budaya yang ada di Kota Mojokerto, pelajar juga harus mengasah di kuri kulum yang lainnya. (Mbu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *