Foto: Walikota dan pimpinan DPRD Kota Mojokerto saat paripurna PU fraksi
Tagarterkini.com, Mojokerto — DPRD Kota Mojokerto mengelar paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi atas Raperda perubahan APBD tahun anggaran 2022, Senin (5/9/2022). Dalam paripurna itu, semua fraksi menyampaikan pemandangan umumnya, seperti fraksi PDI Perjuangan agar menjadi perhatian pemkot Mojokerto.
Ada 10 catatan dalam pemandangan umum fraksi PDI Perjuangan dibacakan oleh Ery Purwanti seperti penanganan pasca pandemi covid-19, hingga pembangunan jalan Empunala, target PAD agar tak membebani masyarakat dan sekot usaha.
“Perlunya pengalokasian anggaran dalam perubahan APBD tahun 2022 lebih difokuskan untuk pemulihan dari dampak pandemi covid-19 dan dampak kenaikan BBM yang diprioritaskan dalam bidang kesehatan, ekonomi dan bantuan sosial,” katanya.
“Selanjutnya peningkatan target pendapatan asli daerah yang telah dilakukan secara terencana sesuai kondisi perekonomian ini hendaknya tetap berpedoman pada prinsip tidak memberatkan masyarakat dan dunia usaha,” katanya.
Lebih lanjut Ery mengatakan pembangunan jalan Empunala saat ini tengah dikerjakan, ia menyoroti faktor keselamatan para pengendara yang melintas.
“Sangat disayangkan bila pembangunan yang dibiayai dengan anggaran hutang yang besar ini mengesampingkan faktor keselamatan masyarakat pengguna jalan. Kami berharap pembangunan jalan empunala dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan,” tegasnya.
Dalam PU fraksi PDI Perjuangan juga menekankan kenaikan harga BBM akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa, terutama terhadap kenaikan harga barang kebutuhan pokok.
“Untuk itu fraksi PDI Perjuangan mengusulkan untuk mengalokasikan anggaran bantuan sosial bagi masyarakat miskin guna menghadapi dampak kenaikan harga BBM,” pungkasnya.