Roboh, Kualitas Proyek Renovasi Sekretariat Pemkot Rp 1,5 Miliar Amburadul

 

Foto: Ketua Komisi II, Agus Wahjudi menunjukan kualitas yang asal-asalan.

Tagarterkini.com, Mojokerto – Kualitas proyek pembangunan rehab facade gedung sekretariat Pemkot Mojokerto diduga amburadul. Pasalnya, salah satu pilar proyek yang memakan anggaran Rp 1,5 miliar itu ambruk dan hampir menimpa mobil milik anggota dewan yang terparkir.

Dari pantauan di lokasi, salah satu pilar tiba-tiba ambruk. Pilar yang tingginya hampir 4 meter dari batu bata itu roboh. Diduga kualitas bangunan tidak sesuai spek. Campuran antara semen dan pasir tak sesuai sehingga menyebabkan kurang kuat untuk menyangga. Padahal, pilar itu sudah dikerjakan dan berdiri sejak selasa lalu.

Mengetahui salah satu pilar ambruk, tak syak membuat pemilik kendaraan di sekitar lokasi panik dan memindahkan kendaraannya. Kini nampak, tumpukan batu bata mulai dibersihkan oleh pekerja.

“Tiba-tiba ambruk, padahal ini sudah berdiri sejak selasa. Tingginya sudah sekitar 4 meteran,” kata salah satu pekerja proyek di lokasi.

Proyek yang dikerjakan oleh CV. Ade Saputra itu mulai dikerjakan pada 3 Juni lalu dan harus selesai sesuai kontrak pada 31 Oktober 2022 mandatang.

Sementara itu, robohnya pilar memantik reaksi anggota dewan. Ketua Komisi II Agus Wahjudi Utomo langsung melihat puing robohnya pilar. Ia bahkan, mengambil contoh adukan semen yang mengering itu untuk melihat kualitasnya.

“Wong adukan semen digengam aja hancur jelas kualitasnya amburadul. Ini ya bahasa kasarnya di masyarakat satu sak semen dicampur pasir satu pikep,” katanya.

Selain meremas bekas adukan semen ia juga melihat pilar yang dibangun tanpa ada besi penyangga dan tidak memperhatikan safety pekerja.

“Jangan asal dikerjakan, kedepan kualitas proyek harus diutamakan jangan asal aja. Beruntung tidak ada korban jiwa,” katanya geram.

Berita Terkait

Menarik Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

No Content Available