Foto: Traktor mainan hasil kerajinan
Tagarterkini.com, Ponorogo – Seorang ayah asal Desa Ringin Putih, Kecamatan Sampung Ponorogo Hendrik Purnomo (27) kebanjiran cuan berkat keahliannya membuat traktor mainan dari barang bekas.
Hendrik mengaku awalnya bikin traktor mainan untuk mengalihkan perhatian anaknya dari kecanduan gadget.
“Awalnya saya mikir gimana biar anak saya nggak lihat HP terus, saya bikinkan traktor mainan dari barang bekas, anak saya seneng terus saya posting di medsos, banyak yang minat,” tutur Hendrik kepada wartawan, Sabtu (13/8/2022).
Pria yang punya bengkel las ini memanfaatkan barang bekas untuk membuat empat unit traktor mainan.
“Selang berapa jam laku semua,” tutur Hendrik.
Saat ini, Hendrik mengerjakan traktor mainan dengan dibantu tiga orang karyawannya. Saat ini ia tengah membuat pesanan 24 unit traktor mainan dari barang seadanya seperti, besi hollow galvanis untuk bodi traktor, besi cor untuk roda, multiplek untuk bodi mesin diesel, dan kayu untuk pegangan tangan traktornya.
Cara membuatnya pun juga mudah, setelah semua besi hollow dipotong sesuai mal dan ukuran, kemudian semua disatukan dengan mesin las. Setelah selesai dirangkai lalu dilakukan pengecatan dan dikirimkan ke rumah pemesan.
“Satu traktor butuh waktu 3 hari,” ujar Hendrik.
Karena banyaknya pesanan, Saat ini Hendrik tak menerima satuan, tapi dengan sistem borongan.
“Ini hampir dua minggu merampungkan 20 unit pesanan,” ujar Hendrik.
Berat total hanya sekitar 5 kilogram, mainan traktornya dapat dimainkan untuk anak usia 2 tahun ke atas.
“Biasanya yang membeli orang tua yang punya anak laki-laki, satu unitnya Rp 300 ribu,” pungkas Hendrik.