Foto: Febriana Meldyawati memberikan beasiswa atlet judo
Tagarterkini.com, Mojokerto — Perhatian pada dunia olahraga ditunjukkan anggota DPRD Kota Mojokerto Febriana Meldyawati yang memberikan beasiswa pendidikan kepada atlet judo berprestasi di Kota Mojokerto.
“Intinya pembinaan olahraga di Kota Mojokerto harus berkelanjutan agar mampu mengharumkan nama Kota Mojokerto baik dikancah regional dan nasional bahkan internasional,” kata Febriana Meldyawati yang juga anggota Komisi I DPRD Kota Mojokerto ini.
Lebih lanjut politisi asal PDI Perjuangan ini mengatakan diharapkan, support ini mampu menjadi pelecut agar prestasi atlet Kota Mojokerto lebih baik lagi di tahun depan. Apalagi, tambahnya Kota Mojokerto menjadi salah satu tuan rumah dalam porprov.
“Dan disupport oleh semua pihak terutama pemerintah Kota agar raihan prestasi ini bisa lebih baik lagi apalagi tahun depan kota mojokerto akan menjadi tuan rumah porprov,” jelasnya.
Ditambahkan Melda sapaan Meldyawati salah satu atlet yang mendapat beasiswa yakni peraih medali emas cabang olahraga judo asal kota Mojokerto di Porprov VII Situbondo yakni Hendra Aditiya. Selain itu ia juga mengapresiasi kontingen kota Mojokerto yang meraih posisi ketiga dalam perolehan medali cabor judo.
Terpisah, pelatih tim judo Kota Mojokerto, Mochammad Syaiful Raharjo mengatakan meski pada cabor Judo meraih emas, namun belum cukup memuaskan tim pelatih judo Kota Mojokerto. Meski target yang dicanangkan KONI sudah terpenuhi, namun Pengkot PJSI Mojokerto masih berhasrat menambah lebih banyak lagi raihan medali di Porprov VIII tahun depan.
Salah satu ikhtiar dalam merealisasikannya adalah dengan menambah jumlah atlet lebih banyak lagi di ajang olahraga multievent level provinsi itu. Empat pejudo baru dibutuhkan Pengkot PJSI guna merealisasikan target medali minimal dua kali lipat dari perolehan Porprov VII kemarin.
’’Minimal kami bisa menambah empat atlet lagi. Sebenarnya kami sudah melebihi dari target KONI, yakni tiga medali tanpa menyebut emas, perak atau perunggu. Namun secara target pribadi, kami dan tim masih gagal,’’ ujar pelatih tim judo Kota Mojokerto, Mochammad Syaiful Raharjo.
