Foto: Walikota Mojokerto (Kiri), Mindo Sianipar (tengah) dan Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto saat acara sosialisasi safari Gemarikan
Tagarterkini.com, Mojokerto – Anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar terus mensosialisasikan gerakan masyarakat gemar makan ikan (Gemarikan) guna mempercepat penurunan angka stunting (gagal tumbuh). Kali ini, Mindo Sianipar bersama Kementerian dan Pemerintah Kota Mojokerto mengajak masyarakat.
Gerakan Perluasan safari gemarikan yang berada di kelurahan Gununggedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto senin 30/05/2022, merupakan acara perluasan yang ke 11 kalinya. Kegiatan ini juga sekaligus pembagian paket safari gemarikan untuk seluruh peserta di Mojokerto.
“Gemarikan ini semacam triger tapi yang paling utama agar daya beli masyarakat naik. Jika daya beli naik, roda ekonomi berputar dengan sendirinya budaya gemar makan ikan akan melekat di masyarakat,” kata politisi asal PDI Perjuangan ini.
Mindo menjelaskan bahwa gemarikan nantinya tak hanya sekedar membudayakan makan ikan sejak dini, namun juga sebagai jalan membangkitkan ekonomi kerakyatan.
“Gerakan makan ikan, tak hanya berkutat pada mengkonsumsi ikan saja, akan tetapi masyarakat juga harus mampu produktif dalam melakukan peternakan ikan yang jadi konsumsi masyarakat guna mencegah stanting” jelasnya.
Selain itu, Walikota Mojokerto Ika Pupitasari mengatakan bahwa untuk mencetak generasi emas dimulai sejak tumbuh kembang anak pada masa balita, salah satu caranya adalah dengan memberikan gizi yang memadai agar termasuk asupan omega 3.
“Jadi kami sudah membentuk tim pendamping di tengah tengah masyarakat, agar target pada 2023 angka stunting hanya tinggal 5 persen terwujud,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ning Ita sapaan akrab Walikota perempuan pertama ini juga memberikan pemahaman kepada peserta safari gemarikan bahwa ikan Sebagai sumber pangan, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan pembentukan otak janin, vitamin, serta berbagai mineral yang sangat bermanfaat bagi ibu dan janin.
“Ikan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan mengandung asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh, disamping itu nilai biologisnya mencapai 90%, dengan jaringan pengikat sedikit sehingga lebih mudah dicerna. Hal yang paling penting adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan sumber protein lainnya,” jelasnya.
Senada dengan Ning Ita, Ketua komisi III DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti juga menegaskan bahwa Ikan merupakan bahan pangan sehat mengandung omega 3 yang bergizi tinggi, yang cukup baik untuk kecerdasan dan mampu mengisi kebutuhan gizi anak selama 1.000 hari pertama kehidupan, termasuk bagi ibu pada periode persiapan kehamilan atau masa kehamilan hingga memberikan asi.
“Melalui Gemarikan akan terbangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan. Apabila anak-anak kita gemar makan ikan, diharapkan generasi ke depan akan menjadi pemimpin yang cerdas, mandiri, dan tangguh dalam menghadapi tantangan.” kata Ery.
Menurutnya, agar generasi penerus bangsa dapat diandalkan di masa yang akan datang, maka bukan saja generasi yang cerdas dan sehat saja yang diperlukan tetapi harus mempunyai mental dan perilaku atau akhlak yang baik, dengan asupan yang sehat dan bergizi serta bermanfaat untuk pertumbuhan fisik dan membentuk kecerdasan anak.
“Ikan sebagai salah satu sumber protein hewani merupakan jawaban yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, serta halal dan baik terhadap keluarga. dari dahulu hingga sekarang ahli gizi tidak bosan-bosannya mengingatkan kita untuk selalu mengkonsumsi ikan, hal ini perlu dilakukan dalam upaya pencegahan stunting dan gizi buruk dalam keluarga.” imbuhnya.
“Kita harus ajak anak-anak untuk lebih banyak mengkonsumsi ikan, agar anak lebih tumbuh sehat dan cerdas.” katanya.