Tagarterkini.com, Gresik – Nardi (45), warga Babat Jerawat, Pakal, Surabaya diringkus polisi setelah terbukti terlibat dalam aksi pencurian ratusan aluminium di sebuah perusahaan yang terletak di Desa Morowudi, Benjeng, Gresik.
Penangkapan terhadap seorang kepala gudang tersebut merupakan hasil pengembangan dari lima pelaku yang lebih dulu diamankan petugas kepolisian.
Kelima pekerja yang terlebih dahul diringkus adalah Efendi Wantoro, Moh Arifin, Anwar Sustiawan, M Agus Setiawan, dan Fajar Syafikri. Kelima pelaku itu diamankan pada Rabu (11/5) lalu.
“Awalnya kami amankan 5 pelaku yang bekerja di sana terlebih dahulu. Setelah kami lakukan pengembangan, dari pengakuan kelima pelaku, ternyata dalangnya adalah kepala gudang,” kata Kapolsek Cerme AKP Musihram saat dikonfimasi, Selasa (24/5/2022).
Diketahui, para tersangka ini melakukan penyelundupan dan jual beli alumunium ke luar kota tanpa sepengetahuan perusahaan. Kepada polisi mereka mengaku sudah lima bulan menjalankan aksinya. Akibatnya perusahaan merugi hingga 600 juta.
“Para pelaku biasanya menyelundupkan beberapa lonjor aluminium saat pengiriman keluar kota. Saat kami amankan, para pelaku sudah berhasil menjual aluminium sebesar Rp 13,8 juta,” tambah Musihram.
“Kata pemiliknya, pencurian itu sudah berjalan sejak lima bulan lalu. Namun setelah korban baru sadar ketika kerugian sudah terlalu banyak. Hingga akhirnya melaporkan kejadian itu kepada kami,” kata Musihram.
Namun, lanjut Musihram, pihak kepolisian hanya menerima laporan aksi pencurian yang dilakukan para pelaku pada terakhir kalinya.
“Pemilik perusahaan hanya melaporkan aksi pencurian yang dilakukan para pelaku pada bulan Mei saja. Sebelum sebelumnya, pemilik perusahaan tidak melaporkannya,” tambah Musihram.
Selain para pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 200 batang aluminium Chanal dan 500 batang siku, satu unit truk nopol L 8980 UY beserta STNK dan kunci kontak.
