Tagarterkini.com, Mojokerto – Kecelakaan Bus Ardiansyah nopol S 7332 UW menabrak tiang VMS di KM 712.400A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) menewaskan 14 penumpang (sebelumnya diberitakan 15). Seluruh jenazah korban dipulangkan ke rumah duka di Surabaya setelah identifikasi, visum dan pemulasaraan selesai.
Pantauan di kamar jenazah RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, identifikasi, visum dan pemulasaraan 14 jenazah korban kecelakaan Bus Ardiansyah tuntas pukul 15.45 WIB. Jenazah para korban dibawa pulang secara bertahap. Terakhir adalah jenazah Cholifah (49).
“Ada 14 jenazah, sudah dipulangkan semua. Korban anak-anak usia 7 tahun, 10 tahun dan 15 tahun,” kata Koordinator Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Twinki Rachmad kepada wartawan di lokasi, Senin (16/5/2022) seperti dikutip dari Detikjatim.
Twinki menjelaskan, 14 korban tewas kecelakaan Bus Ardiansyah seluruhnya warga Benowo Krajan, Kecamatan Benowo, Surabaya. Sebelum dipulangkan ke rumah duka, masing-masing jenazah telah diidentifikasi, divisum oleh Tim DVI Polda Jatim, lalu dilakukan pemulasaraan.
“Para korban satu kampung. Biaya pemulasaraan dan lainnya dicover sepenuhnya Pemkot Surabaya,” jelasnya.
Bus Ardiansyah nopol S 7332 UW yang mengakut 31 wisatawan itu melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang ke Surabaya di Tol Sumo. Bus yang dikemudikan Ade Firmansyah (29), warga Kelurahan Sememi, Benowo, Surabaya itu mengantarkan para penumpang pulang setelah berwisata ke Dieng dan Yogyakarta.
Total 33 orang di dalam bus pariwisata tersebut. Terdiri dari 31 penumpang, 1 sopir utama dan 1 sopir cadangan. Sampai di KM 712.400A Tol Sumo sekitar pukul 06.15 WIB, Bus Ardiansyah tiba-tiba oleng ke kiri hingga menabrak tiang variable message sign (VMS) di sisi kiri jalan.
Akibatnya, bagian depan bus hancur. Bus terguling ke kanan di sisi kiri jalan tol. Sedangkan tiang VMS tol ambruk. Kecelakaan tunggal ini menewaskan 14 penumpang. Semuanya dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Sedangkan 18 penumpang dan 1 sopir bus mengalami luka berat dan ringan. Mereka dirawat di beberapa rumah sakit berbeda.
Identitas korban tewas:
1. Diany Astrelia (40)
2. Gibran (7) anak Diany
3. Andika Pratama (48)
4. Nitaning Agustin (43), istri Andika
5. Fita Sari (36)
6. Asminah (64), ibu Fita
7. Ainur Rofiq (35)
8. Titis Hermi (43)
9. Sony Supriyatno (44), suami Titis
10. Steven Arthur Abraham (10), anak dari Titis dan Sony
11. Steffani Angelina (15), anak dari Titis dan Sony
12. Kholifah (49)
13. Maftukhah (51)
14. Dedi Purnomo (44)
