Tagarterkini.com, Tagar Sehat – Hati adalah salah satu organ dalam tubuh yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan darah, selain itu hati juga berfungsi untuk memproduksi dan metabolisme protein, tempat penyimpanan nutrisi, hingga memproduksi empedu.
Dilansir dari Eat This (7/4) salah satu cara yang dapat dilakukan dengan mengikuti pola makan sehat. Di antaranya seperti mengonsumsi lemak sehat, membatasi konsumsi gula tambahan, hingga mengindari kebiasaan minum tak sehat.
Namun taukah anda, beberapa kebiasaan minum dapat memicu masalah pada hati lho. Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, berikut 4 kebiasaan minum yang dapat menimbulkan masalah kesehatan pada hati :
1. Minuman beralkohol
Hati adalah salah satu organ yang paling terpengaruh dari mengonsumsi minuman beralkohol. Terutama jika mengonsumsinya secara terus menerus.
“Bukan rahasia lagi kalau alkohol dapat merusak hati, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar dari batas yang direkomendasikan setiap hari,” ungkap Best.
“Ini karena hati adalah organ detoksifikasi alami tubuh. Hati menyaring semua yang masuk ke dalam tubuh, termasuk alkohol. Kandungan alkohol dapat menyebabkan sel-sel hati menjadi rusak dan hancur seiring waktu yang mengakibatkan jaringannya tidak beregenerasi,” sambungnya.
2. Minuman bersoda
Ahli diet Trista Best menjelaskan, “Soda dapat mendatangkan malapetaka pada hati seseorang dengan menyebabkan penumpukan lemak yang pada akhinya menyebabkan penyakit hati jika dibiarkan terus-menerus.”
“Ini terutama karena gula rafinasi dan sirup jagung fruktosa tinggi yang dikandungnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gula rafinasi mungkin memiliki efek yang bisa lebih merusak hati daripada alkohol, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah besar,” lanjut best.
3. Terlalu banyak mengkonsumsi minuman tinggi gula
Selain minuman bersoda, masih ada beragam jenis minuman manis lainnya. Di antaranya jus botolan atau kemasan kotak yang banyak ditemui di minimarket maupun supermarket. Minuman ini juga perlu diwaspadai konsumsinya karena jus kemasan mengandung banyak gula.
Begitu juga dengan minuman kopi yang dikreasikan. Biasanya diracik dengan aneka sirup hingga krimer yang berlemak. Minuman berenergi juga bisa menjadi salah satunya.
“Ada juga yang disebut penyakit hati non-alkohol (NALD), atau steatohepatitis non-alkohol (NASH), yang bisa terjadi ketika kita terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman olahan,” ujar Dana Ellis Hunnes, seorang ahli gizi.
“Jika kita melakukan ini terlalu lama dan memiliki terlalu banyak lemak visceral (lemak yang tersembunyi dalam tubuh), ini juga dapat menyebabkan sirosis dan berpotensi membutuhkan transplantasi hati,” sambungnya.
4. Kurang minum air
Air putih sangat penting dikonsumsi setiap hari agar tubuh terhidrasi. Minum air putih yan cukup setiap hari juga penting untuk menjaga kesehatan hati.
“Tidak minum cukup air dapat menyebabkan kekacauan pada hati,” kata ahli diet Vandana Sheth.
“Menurut sebuah studi populasi yang diterbitkan pada April 2021, orang dengan asupan air lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami penyakit hati berlemak,” terang Sheth.