Jangan Asal Gosok Gigi, Ini Tips Menggosok Gigi agar Tidak Membatalkan Puasa

 

Tagarterkini.com, Tagar Sehat – Nafas tak sedap saat menjalankan ibadah puasa memang sudah sangat wajar dialami. Untuk menghindarinya kita harus selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Namun, treatment itu tidak bisa semena-mena dilakukan saat sedang menjalani ibadah puasa, karena ada beberapa hal dan aturan yang harus diperhatikan agar tidak membatalkan puasa.

Kasi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, H AW Evendi Anwar mengatakan, sikat gigi saat puasa sebaiknya dilakukan setelah sahur.

“Jadi setelah sahur dan sebelum subuh sebaiknya sikat gigi,” ucapnya.

Evendi menjelaskan, sikat gigi saat puasa hukumnya bisa ditelusuri dari hukum bersiwak. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

“Kalau siwak kan dari kayu arak, tidak seberapa membekas rasanya. Kalau bersiwak sesudah duhur itu makhruh hukumnya, meski tidak membatalkan puasa. Nah masalahnya pasta gigi ini kan membekas, jadi lebih riskan. Makannya tidak dianjurkan juga bersiwak saat puasa,” imbuh Evendi.

Sikat gigi saat berpuasalah, lanjut Evendi, juga dapat menimbulkan berbagai reaksi seperti mual dan muntah. Hal itu tentu saja dapat membatalkan puasa.

“Nah kalau sudah mual atau muntah gara-gara sikat gigi, berarti ada sesuatu yang masuk ke tenggorokan, ini kan mengkhawatirkan dan bisa membuat batal puasanya,” tutur alumnus Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel (sekarang UINSA) itu.

Selain itu, Evendi juga menjelaskan terkait ketentuan berwudhu saat menjalankan ibadah puasa. Kumur-kumur ketika wudhu tidak diwajibkan saat sedang berpuasa.

“Nah, kalau puasa bisa diterapkan, karena kumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung sangat riskan masuk ke tenggorokan, khawatir puasanya batal,” pungkas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *