Foto: Pihak kepolisian berkordinasi dengan pihak sekolah
Tagarterkini.com, Jember – Polsek Jombang mengamankan 9 orang siswa terkait kasus penganiayaan terhadap siswa SMP di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Mereka diamankan lantaran terlibat dalam penganiayaan serta memviralkan video penganiayaan tersebut.
Bahabinkamtibmas Aipda Nanang mengatakan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak SMPN 2 Jombang untuk mengusut kasus penganiayaan tersebut. Diketahui, korban dan terduga pelaku masih satu sekolah.
“Kami amankan 9 orang termasuk saksi dan juga pelaku, kami koordinasi sama pihak dewan guru dan ini kami bawa ke Mapolsek Jombang untuk dimintai keterangan,” kata Aipda Nanang saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Rabu (30/3/2022).
“Korban adalah siswa kelas 7 (2 SMP). Antara korban dan terduga pelaku masih satu sekolah,” ucapnya. Selanjutnya untuk kepentingan penyelidikan. Kesembilan siswa itu dibawa ke Mapolsek. Untuk terduga pelaku diduga lebih dari 5 orang. Tapi masih penyelidikan,” sambungnya.
Sholeh, paman korban mengatakan, ia mengaku mengetahui kejadian tersebut dari sebuah video yang viral di media sosial.
“Kabarnya di Facebook juga tersebar, tapi kalau saya awalnya di grup WhatsApp. Setelah saya lihat kok (wajah korban) mirip keponakan saya. Selanjutnya saya bilang sama kakeknya,” kata Sholeh saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di rumahnya.
Kala itu, kata Sholeh, video penganiayaan itu ramai dibahas di grup. “Sekitar jam 9 malam itu tersebar. Ramai juga dibahas. Akhirnya kami sekeluarga koordinasi untuk lapor polisi,” katanya.
“Kami sekeluarga tidak terima dengan adanya tindak penganiayaan itu,” imbuhnya.
Menurut Sholeh, korban adalah anak yang pendiam dan tinggal dengan ibunya. “Karena ayahnya sejak dia (korban) kecil. Kerja di luar kota. Kasihan anak itu,” ujarnya.
Terkait kasus tersebut, lanjutnya, pihak orang tua siswa yang terlibat juga diminta datang ke Mapolsek Jombang.