Foto: Aksi warga menolak pelaku pembacokan
Tagarterkini.com, Kediri – Puluhan warga Lingkungan Bangun Mulyo Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jumat (25/3/2022) melakukan aksi penolakan kembalinya Rianto (35) ke rumahnya.
Pasalnya warga trauma dengan keberingasan dan kebrutalan Riantoyang mengamuk secara membabibuta hingga menyebabkan 3 nyawa melayang dan 7 warga mengalami luka pada Senin (7/3/2022) lalu.
Aksi penolakan kepulangan Rianto ini dilakukan di depan gang masuk ke Lingkungan Bangun Mulyo.
Warga yang trauma berat dengan aksi sadis Rianto yang membunuh dan menganiaya warga dan keluarganya sendiri ini memasang banner penolakan, yang dipasang di pintu masuk gang.
Salah satu warga Lulun mengaku, pasca kejadian pembunuhan sadis Rianto warga masih trauma berat.
“Kami warga trauma berat atas pembunuhan sadis yang dilakukan Rianto. Bahkan ada suara sedikit saja di hati langsung merinding. Kami warga tidak setuju jika Rianto akan dipulangkan. Harusnya Rianto dihukum yang seberat-beratnya,”kata Lulun, warga Lingkungan Bangun Mulyo.
Sementara Ketua RT, Nurhkolis mengatakan, seluruh warga sepakat menolak jika Rianto dipulangkan. Bahkan warga sudah menggalang tanda penolakan dan diserahkan kepada kepala desa setempat.
“Jadi seluruh warga Lingkungan Bangun Mulyo sepakat dan menolak, jika Rianto akan dipulangkan ke rumahnya di Lingkungan sini. Kami dan seluruh warga juga sudah membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk penolakan terhadap kepulangan Rianto,”jelas Nurkholis.