Tagarterkini.com, Mojokerto — Untuk meningkatkan kolaborasi program dan jejaring antar para pihak, Asman KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) menggelar Lokakarya Pengelolaan Pengetahuan.
Lokakarya secara virtual pada Rabu 23 Februari 2022, untuk edisi kali ini bertajuk Knowledge Managemen Program KOTAKU menghadirkan Narasumber dari berbagai unsur, diantaranya Evi Anggraeni dan Yustian Suhandinata dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP). Dari Satpol PP memberikan materi tentang Pencegahan dan Mitigasi Kebakaran di Kawasan Permukiman, serta testimoni tentang keberhasilan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) oleh BKM “Swakarya Mandiri” Kelurahan Wates dan Kota Sehat disampaikan oleh Riani Ketua Forum Kota Mojokerto Sehat.
M.Yani Zamroni Asisten Mandiri (Asman) program KOTAKU Kota Mojokerto selaku penyelenggara menyampaikan, Tujuan kegiatan lokakarya adalah untuk memberikan informasi dan peningkatan kapasitas terkait penanganan kumuh khususnya di Kota Mojokerto. “Ada beberpa program yang perlu disinergikan antara Pemerintah dan masyarakat, bahkan bisa berkolaborasi karena mempunyai tujuan yang sama. Barangkali dengan berkolaborasi akan menjadi lebih mudah terwujud, utamanya dalam mengatasi persoalan kekumuhan,” terang Koordinator yang disapa Yani.
Melalui Narasumber sesuai dengan bidangnya, serta menjalin koordinasi dua arah secara lansung antara masyarakat Kelurahan dan Pemerintah Kota Mojokerto, hasilnya menjadi rekomendasi guna memberikan masukan kepada Kelompok kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP)yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah.
Pada kesempatan tersebut Koorkot KOTAKU, berharap lokakarya melalui zoom meeting seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan mengingat masa pandemi.
“Pertemuan dengan masyarakat tidak harus dengan tatap muka, karena harus tetap menjaga Protokol kesehatan, dan diharapkan menjadi model sosialisasi yang efektif. Silakan bapak ibu yang ingin rapat virtual, dapat menggunakn link zoom KOTAKU,” pungkasnya.
Indonesian
Arabic
English