Buka Musrenbang Ning Ita Harap Partisipasi Masyarakat

 

Tagarterkini.com, Mojokerto — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) diharapkan menjadi aspirasi masyaralat dalam partisipasi pembangunan di Kota Mojokerto.

Partisipasi masyarakat secara buttom up adalah salah satu tolak ukur suksesnya pembangunan. Seperti halnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto menampung aspirasi/usulan masyarakat dari bawah (buttom up).

Demikian disampaikan Walikota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka Musrenbang Kecamatan Kranggan, Rabu 16/2/2022.

“Musrenbang merupakan mekanisme bottom up dalam pemerintahan. Dimana RPJMD merupakan janji politik Wali Kota yang menjadi mekanisme top down. Kami mendengar dari panjenengan, namun usulan dari panjenengan ini tetap harus disinkronkan dengan RPJMD tidak boleh keluar dari sana. Usulan dari panjenengan mana yang cocok yang sesuai dengan RKPD kita. RKPD ini berasal dari RPJMD tadi,” jelas Wali Kota yang kerap disapa Ning Ita ini.

Lebih jauh Ning Ita menambahkan bahwa RPJMD disusun secara kompleks untuk seluruh Kota 18 Kelurahan, sedangkan kondisi di masing-masing Kelurahan pasti berbeda. “Program diusulkan sesuai kebutuhan Kelurahan karena tidak selalu programnya Wali Kota ini semuanya bisa diterapkan di semua Kelurahan, melihat kondisi masing-masing sesuai potensi dan kebutuhan masyarakatnya. Makanya kita cocokkan melalui forum Musrenbang,” imbuhnya.

Pada kesempatan ini, Ning Ita juga menghimbau agar menyeimbangkan usulan pembangunan baik di bidang fisik, ekonomi maupun sosial budaya dan meminta kepada Camat untuk mengarahkan masing-masing Kelurahan untuk menseimbangkan usulan-usulan pembangunan tersebut.

Ditambahkan oleh Kepala Bappeda Litbang Agung Moeljono bahwa arah pembangunan pada tahun 2023 adalah memantapkan pembangunan Kota Mojokerto yang berdaya saing dengan tata Kelola pemerintahan yang partisipatoris dan peningkatan kesadaran hukum masyarakat untuk ketahanan sosial yang tangguh. Ia juga menyampaikan bahwa hasil Musrenbang Kecamatan akan menjadi pembahasan dalam Musrenbang Kota Mojokerto. “Hasil dari desk akan kita angkat ke forum perangkat daerah dan juga dilanjutkan pada Musrenbang tingkat kota yang rencanya insyaallah kita mendapatkan jadwal dari provinsi tanggal 24 maret 2022,” tambahnya.

Musrenbang yang digelar di Aula Kecamatan Kranggan Jl. PB.Sudirman No.40 Mojokerto, dihadiri pula Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Soni Basuki yang menyampaikan dukungan sepenuhnya atas terselenggaranya Musrenbang.

Menurutnya, Musrenbang ini sebagai momentum untuk menampung aspirasi masyarakat yang tersirat harapan agar dapat dilakukan pembangunan secara merata dan pelayanan publik bisa lebih meningkat guna terwujudnya pemerintahan yang baik, bersih dan akuntabel. “Bagaimana masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya dalam proses perencanaan pembangunan yang ada di kota Mojokerto dengan pendekatan secara partisipatif sebagaimana diatur dalam pasal 8 Permendagri Nomor 86 tahun 2017.

Berita Terkait

Menarik Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

No Content Available