Tagarterkini.com, Jember – Banjir bandang yang terjadi di Jember memakan korban jiwa, dua korban jiwa yang dilaporkan hilang yakni Sirat (50) dan Suliha (47), warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti. Keduanya ternyata merupakan pasangan suami istri.
“Terkait dua korban atas nama Sirat (50) dan Suliha (47) merupakan pasangan suami istri,” kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo, Senin (9/1/2022).
Keduanya terseret banjir saat sedang berboncengan dalam perjalanan pulang dari mencari rumput, pada Minggu (9/1/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB. “Jadi sekitar pukul 4 sore, suami istri atas nama Sirat dan Suliha itu pulang habis merumput (mencari rumpu) berboncengan,” kata Heru.
Saat melintasi jembatan, motor tergelincir menyebabkan Suliha terjatuh ke sungai. Sirat yang berusaha menolong, akhirnya juga terjatuh. Pasangan suami istri itu pun terbawa arus sungai yang kala itu sangat deras.
“Untuk jenazah Pak Sirat sudah ditemukan, tapi untuk istrinya masih proses pencarian,” tandas Heru.
Dari kronologi tersebut, lanjut Heru, dapat disimpulkan bahwa kedua korban tidak murni menjadi korban banjir bandang. Namun, karena keduanya mengalami kecelakaan dan tercebur ke sungai yang arusnya deras.
“Tidak kemudian menjadi korban akibat banjir bandang. Tapi karena kondisi sungai juga banjir, jadi ikut didata menjadi korban,” pungkas Heru.
