Jatim Berpotensi Bencana Hidrometeorologi, Masyarakat Diminta Waspada

 

Tagarterkini.com, Surabaya – BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi jelang puncak musim hujan di wilayah Jawa Timur pada Januari hingga Februari 2022.

Beberapa pekan terakhir hujan deras disertai angin kencang hingga puting beliung melanda wilayah Jatim. Akibatnya ada sejumlah rumah yang tersapu angin dan tertimpa pohon tumbang.

Kasi Data BMKG Klas I Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto mengatakan, fenomena ini disebabkan karena pertumbuhan awan cumulonimbus.

“Semua fenomena tersebut berasal dari awan rendah jenis Cumulonimbus atau Cb, dan di puncak musim hujan biasanya pertumbuhan awan Cb lebih massive dari sebelumnya,” kata Teguh di Surabaya, Selasa (28/12/2021).

Teguh menyebut puncak musim hujan adalah periode terjadi akumulasi curah hujan tertinggi selama tiga dasarian berturut-turut.

“Untuk wilayah jawa Timur diprediksi akan terjadi Januari hingga Februari 2022,” imbuhnya.

Terkait potensi bencana hidrometeorologi, Teguh meminta supaya terus waspada dan berhati-hati.

“Masyarakat diimbau untuk lebih waspada karena di periode ini ada fenomena hingga bencana hidrometeorologi yang turut menyertai contohnya banjir, tanah longsor, angin kencang,” pesannya.

Berita Terkait

Menarik Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

No Content Available