Mojokerto, tagarterkini.com – Puluhan Mahasiswa yabg tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) gelar aksi bentang banner didepan gerbang kantor pemerintah kota (Pemkot) Mojokerto, Senin (13/12/2021). Aksi ini sebagai bentuk protes atas beberapa proyek mangkrak di Kota Mojokerto.
Terlihat puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Mojokerto membentangkan banner bertuliskan ‘Evaluasi Akhir Tahun Kepemimpinan Ning Ita’. Terdapat beberapa tulisan dari pylog dalam baner tersebut dengan tulisan ‘Pemimpin Proyek’.
Ketua Cabang HMI Mojokerto, Elang Teja Kusuma mengatakan, tujuan aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Walikota Mojokerto. Tidak hanya itu, sejumlah proyek mangkrak juga tak lepas dari Evaluasi HMI.
“Tulisan Evaluasi dalam spanduk ini berkaca pada beberapa proyek seperti Alun-alun, dan lainya,” ucapnya kepada awak media, Senin (13/12/2021).
Selain proyek mangkrak, Teja juga mengyoroti beberapa pembangunan yang tidak berjalan efektif, seperti pasar prapanca dan rest area.
“Ada beberapa proyek yang kami nilai tidak efektif, ini yang perlu dievaluasi dari walikota,” jelasnya.
yang ia rangkum dalam beberapa tuntutan.
“Pertama terkait RTH (ruang terbuka hijau) di Kota Mojokerto yang seharusnya 30% tapi yang kita lihat masih sangat kurang,” katanya.
Selanjutnya, Teja sapaan akrab ketua HMI Mojokerto juga menyoroti keterbukaan informasi publik. Dalam pandangan Teja, masyarakat masih susah mengkases informasi baik itu informasi dari OPD, Kecamatan, dan lainya.
“Jangan sampai selogan Smart City hanya sekedar selogan,” tegasnya.
Dalam kebijakan anggaran Neng Ita juga tak lepas dari sorotan Teja. Menurutnya, penyerapan anggaran seharunya difokuskan kepada pemulihan ekonomi.
“Malah sekarang Insfrastruktur yang digencarkan,” pungkas Teja.
Selain membentangkan Banner, sejumlah anggota HMI juga membuat kritikan yang mereka tuliskan dalam selembar kertas kecil. Kertas tersebut ditempelkan di banner dan tembok Pemkot.