Waspada Ini 7 Titik di Jalur Pantura Pasuruan yang Rawan Banjir

 

Tagarterkini.com, Pasuruan – Luapan sungai membuat sebanyak 7 titik jalan di Jalur Pantura Pasuruan rawan terendam banjir di musim hujan.

Lokasi yang menjadi titik rawan banjir diantaranya adalah di Jembatan Viaduk hingga Bundaran Gempol, Jalan Raya Beji, Jalan Raya RA Kartini Bangil, Jalan Raya Bendungan dan Jalan Raya Tambakrejo Kraton serta Jalan Raya Rejoso. Sementara di wilayah Kota Pasuruan titik rawan di Jalan Raya Ir Juanda.

“Banjir di Jembatan Viaduk dan Jalan Raya Beji depan polsek akibat luapan Sungai Wrati. Kalau di Jalan Raya RA Kartini Bangil karena luapan Sungai Latek,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris, Senin (29/11/2021).

Haris menyebut jika banjir di Jalan Raya Bendungan disebabkan luapan sungai sekitarnya dan diperparah penyumbatan di jembatan kereta.

Lalu Banjir di Jalan Raya Tembokrejo disebabkan luapan Sungai Welang. Sedangkan titik banjir di Jalan Rejoso diakibatkan luapan Sungai Rejoso dan Sungai Petung. “Untuk potensi banjir di Jalan Tembokrejo saat bisa dikurangi setelah ada normalisasi,” jelas Harris.

Sementara itu banjir di Jalan Raya Ir Juanda disebabkan luapan Sungai Petung. Banjir di titik ini sering membawa lumpur tebal.

“Untuk tahun 2021 ini potensi banjir akibat Sungai Petung kemungkinan berkurang karena sudah dilakukan normalisasi,” jelas Kepala BPBD Kota Pasuruan Samsul Hadi.

Banjir yang terjadi di jalan pantura Pasuruan dan di Jalan Raya Tambakrejo berlangsung lama dan membuat lalu lintas lumpuh total. “Memang perlu diwaspadai, pengendara bisa memikirkan jalur alternatif,” jelas Harris.

Selain 7 titik tersebut, lokasi lain yang rawan terendam banjir adalah di Jalan By Pass Pandaan dan Jalan Raya Sukorejo. “Dia dua titik itu akibat luapan saluran irigasi yang kurang memadai. Bukan karena luapan sungai jadi relatif sebentar sudah surut,” terang Harris.

Berita Terkait

Menarik Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

No Content Available