Tagarterkini.com, Malang – Polisi memburu pelaku yang diduga memiliki keterlibatan dalam tewasnya seorang wanita petani pisang di area hutan Perhutani Desa Sindurejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang.
Untuk diketahui, korban bernama Tumirah (50) warga desa Sindurejo Kecamatan Gedangan dan merupakan seorang petani pisang yang tinggal digubuk persinggahan di area perhutani bersama suaminya selama 6 bulan hingga ditemukan tewas, Selasa (16/11/2021) dengan sejumlah luka ditubuhnya.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K. Baralangi membenarkan adanya dugaan pembunuhan atas kematian wanita itu.
“Dan kami sudah melakukan olah TKP bersama unit identifikasi. Penyelidikan juga dan mencari kesaksian,” imbuhnya.
Donny mengatakan, saat ditemukan wanita itu sudah dalam keadaan meninggal dunia di gubuknya. “Ditemukan luka bacok pada bagian pinggul leher, paha dan lengan dan beberapa bagian tubuh lainnya. Di wajah ditemukan luka bacok dan tusuk,” ujarnya.
Pada saat ditemukan, polisi juga mengamankan sebilah celurit berukuran 12 centimeter dan ada tabung gas LPG. “Di barang bukti juga ada bekas darah, juga ada senapan angin dan pakaian tas,” tutur dia.
Donny pun hingga kini masih belum mengetahui penyebab kematian T itu.
Sementara itu, hingga kini terdapat terduga pelaku, yakni suaminya sendiri yang belum bisa dimintai keterangan. Suaminya masih belum diketahui keberadaannya.
“Selanjutnya untuk korban kami larikan ke kamar Jenazah RSSA untuk diotopsi mengetahui penyebab kematian korban meninggal sejak kapan dan lain-lain,” tutup dia.
Ditambahkan Donny , anggota kami masih memburu terduga pembunuh wanita asal Sindurejo. “Anggota kami masih memburu diduga pelaku hingga saat ini,” tutup Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K. Baralangi.
Sementara sumber dari pihak keluarga yang mau disebut identitasnya mengatakan kalau terduga pelaku merupakan suaminya yang baru menikah dengan korban dalam 10 bulan ini.
“Pelaku menikah dengan korban sekitar 10 bulan pak, dan inisial pelaku bernama S alias Muskari (60) asal kecamatan Bantur, semoga cepat tertangkap dan di adili sesuai hukum yang berlaku ini,” ucap pihak keluarga yang ngak mau identitasnya disebutkan.
Sebelumnya, mayat perempuan ditemukan terlentang di kamar gubuknya di Desa Sindurejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, Selasa (16/11/2021). Terdapat luka sayatan di bagian tubuhnya dan bekas pukulan benda tumpul di kepalanya.
“Untuk awalnya kami mendapat telpon dari Polsek Gedangan jam 11.15 dan akhirnya ke TKP. Penemuannya di hutan gubuk korban. Saat ditemukan terlentang penuh luka dan sayatan. Kepalanya juga pecah,” kata petugas BPBD Kabupaten Malang, Sarianto saat mengantar jenazah ke kamar jenazah RSSA Kota Malang, Selasa (16/11/2021).
Dugaan meninggalnya wanita itu pun masih misterius hingga kini. Namun dari penuturan Sarianto, diduga wanita itu dibunuh oleh suaminya sendiri.
Di gubuk yang terletak di tengah hutan tersebut cuma tinggal wanita dan suaminya tersebut. Mereka selain bertempat tinggal juga menanam hasil kebun di sana. Sementara anaknya tinggal di perkampungan di desa situ.
“Soalnya pagi tadi si terduga pelaku menelpon anaknya, dan disuruh lihat ibunya yang sakit. Saat di gubuk sana sudah melihat ibunya terlentang,” tutut Sarianto ke awak media.
Hingga kini, terduga pelaku sekaligus suaminya pun masih belum diketahui keberadaanya. “Kalau suaminya belum tahu sampai saat ini,” kata dia.