Tagarterkini.com, Malang – Sesosok mayat bayi baru lahir mengambang membuat geger warga jalan Rais Gang 9 Kecamatan Sukun. Bayi itu ditemukan mengapung di Sungai Kutuk, Kota Malang, Senin (15/11/2021).
Kapolsekta Sukun Kompol Nyoto Gelar saat dikonfirmasi, Senin (15/11/2021) membenarkan terkait penemun mayat bayi berjenis kelamin wanita di aliran sungai Kutuk Metro.
Ia menjelaskan jika Polsekta Sukun mendapatkan laporan dari ketua RW 05 Kelurahan Tanjungrejo jika ada mayat bayi berjenis perempuan yang masih lengkap dengan ari-arinya serta talipusarnya masih menempel di sungai Kutuk Metro sekitar pukul 06.30 wib.
“Ada laporan penemuan jenazah bayi di sungai,” kata Kapolsekta Sukun Kompol Nyoto Gelar.
Mendapatkan laporan dari warga, anggota dari Reskrim Polsekta Sukun bersama Unit Inafis Polresta Malang Kota langsung meluncur ke lokasi.
Ditambahkan Nyoto Gelar, kronologi berawal ada salah satu warga bagun pagi pagi dan hendak membetulkan genteng karena bocor, kebetulan rumahnya melintasi sungai Kutuk.
“Saat melintasi dlsungai kutuk kok ada hal hal mencurigakan dan dilihat ada mayat bayi masih lengkap dengan tali pusarnya dalam kondisi mengapung,” jelasnya.
Sementara Suheri Hermanto, warga RT05/RW05 Kelurahan Tanjungrejo Kecanatan Sukun mengatakan penemuan mayat bayi tersebut langsung dilaporkan ke Ketua RW dan di teruskan ke Babinsa Kelurahan Tanjungrejo. Kemudian bayi tersebut dievakuasi oleh tim PSC Kota Malang dan Reskrim Polsekta Sukun.
“Tadi kondisi bayinya telanjang, terus tengkurep dan masih ada ari arinya. Saya tadi juga lihat kepalanya kayak ditempatkan di kresek gitu,” ucapnya.
Dia memperkirakan, bayi itu telah terbawa arus sungai. Dimana sejak Minggu (13/11/2021) siang, Kota Malang diguyur hujan. “Kemarin sore kan hujan, mungkin bayi itu terbawa arus air dari atas,” imbuhnya.
Kini jasad bayi tersebut telah dievakuasi dan di bawa ke ruang forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
“Kita masih lakukan penyelidikan terkait pembuangan mayat bayi yang diduga berumur 2 harian ini. Dan dimungkinkan bisa terjadi hunbungan gelap oleh ibu sipembuang bayi,” tutup Kapolsekta Sukun Kompol Nyoto Gelar.