Mengenal Dua Inovasi Andalan Puskesmas Mentikan “JAKA TINGTING dan PAUS DANIL”

 

Foto: Inovasi Jaka Tingting memberi reward pada balita yang datang ke posyandu.

Tagarterkini.com, Mojokerto — Inovasi terus dilakukan oleh sejumlah puskesmas di Kota Mojokerto. Seperti di Puskesmas Mentikan, di puskesmas ini memiliki dua inovasi andalan yakni Inovasi Jaka Tingting dan Inovasi Paus Danil. Ingin tahu lebih dalam dua inovasi andalan puskesmas Mentikan, simak penjelasan berikut:

Inovasi andalan Puskesmas Mentikan yang pertama yakni INOVASI JAKA TINGTING

Apa itu inovasi JAKA TINGTING? JAKA TINGTING merupakan kepanjangan dari Ajak Balita Timbang Rutin cegah stunting. Program inovasi ini merupakan upaya Puskesmas Mentikan untuk meningkatkan persentase D/S di wilayah kerja Puskesmas Mentikan. Intervensi dilakukan untuk meningkatkan status gizi balita.

Keunikan inovasi ini yaitu ibu balita atau pengasuh balita dimotivasi untuk mengajak balita datang ke posyandu secara rutin. Setiap balita yang datang untuk timbang akan mendapatkan reward.

Reward yang diberikan bisa berupa balon, mainan, ataupun makanan sesuai dengan kemampuan posyandu. Selain itu, dilakukan pemberian stempel di buku KIA bentuk senyum sebagai penanda hasil penimbangan naik, dan stempel sedih apabila hasil penimbangan tetap atau turun.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa inovasi JAKA TINGTING memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama pelayanan kesehatan balita.

Foto: Petugas saat menjelaskan pada ibu hamil bagian dari inovasi Paus Danil.

Inovasi yang kedua yakni INOVASI PAUS DANIL

Apa itu Inovasi PAUS DANIL? PAUS DANIL singkatan dari Paket Plus Pemeriksaan Standar Ibu Hamil. PAUS DANIL adalah program inovasi Puskesmas Mentikan terkait pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk pemeriksaan ibu hamil yang standar dengan kunjungan minimal sampai K6 (paket 6) agar ibu hamil mendapat pemeriksaan paripurna dengan konseling yang memadai sesuai keinginan dan kebutuhan ibu hamil dan keluarganya.

Adanya inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemantauan dan pendampingan pada sasaran terutama ibu hamil yang beresiko tinggi, sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB.

Berita Terkait

Menarik Lainnya

No Content Available

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

No Content Available